Sabtu, 24 Juli 2021

Tugas OL Sesi 4 "Bussiness Model Canvas"

 



“Bussines Model Canvas”

Business Model Canvas dapat menjadi alat untuk memetakan, menyusun, dan merencanakan arah bisnis perusahaan kedepan nya. Sudah banyak perusahaan yang terbukti berhasil menerapkan metode ini serta membantu perusahaan untuk membuat model bisnis terbaik.

Artikel kali ini pembahasannya adalah BMC yang jelas cukup bermanfaat bagi teman – teman yang mau memulau bussiness ataupun usaha. Penasaran lebih lengkapnya bagaimana, yuk simak dan baca artikel berikut ini.
                                                                                                 
Bussines Model

    Business model adalah sebuah model dasar yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan. Melalui komponen ini, bisnis tidak akan berjalan tanpa arah. Sebab, mereka sudah mengetahui apa produk yang ia ciptakan serta target pasar yang akan dituju.

Business model berbeda dengan business plan. Komponen ini lebih fokus kepada bagaimana mendapatkan profit atau keuntungan dari bisnis yang sedang dijalankan.Tidak hanya itu, adanya business model juga membuat bisnis kamu berbeda dengan bisnis kompetitor. Oleh karena itu, selain menentukan produk yang ingin diciptakan, seseorang juga akan mengetahui value atau nilai apa yang akan diberikan kepada pelanggan.
 
Dengan begitu, otomatis pelanggan akan menyukai produk atau layanan yang ditawarkan dari sebuah bisnis. Menurut Bplans, secara sederhana model bisnis dapat digambarkan menjadi tiga bagian:

  • jenis produk yang dihasilkan dan ketersediaan tenaga kerja dalam membuat produk tersebut
  • strategi pemasaran yang dilakukan, distribusi, pengiriman, hingga proses penjualan
  • strategi harga yang digunakan serta metode pembayaran dari pelanggan
 

Apa Itu Bussines Model Canvas ?

          Bisnis model canvas merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.

Konsep bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka, pengeluaran biaya, cara kerja perusahaan dan sebagainya.
Contoh Gambar :



 
BMC atau biasa di sebut business model canvas memiliki 9 blok dalam rangkaiannya berikut ada penjelasan singkat nya :

1. Value Proposition
Value proposition merupakan nilai yang diposisikan perusahaan untuk calon customer. Nilai tersebut mencakup produk atau jasa serta bagaimana perusahaan ingin dilihat oleh calon customer.  

2. Customer Segments

Dalam suatu bisnis, customer menjadi salah satu komponen penting. Dari customer suatu perusahaan akan mendapatkan income. Perusahaan dapat mengisi blok ini dengan segmentasi customer seperti apa yang mereka incar sesuai dengan value proposition. 

3. Channels

Setiap perusahaan memerlukan sarana atau cara untuk menyampaikan jasa atau produk mereka kepada customer. Channels merupakan sarana atau cara untuk menyampaikan jasa atau produk kepada customer sesuai segmen yang ditentukan sebelumnya. 

4. Customer Relationship

Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan. Agar customer tidak mudah berpaling ke bisnis lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan customer. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif dalam customer relationship.

5. Key activities
Ada banyak aktivitas yang harus dilakukan perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa serta bertahan di tengah kompetisi. Perusahaan dapat mengisi berbagai macam kegiatan yang akan mereka lakukan untuk menghasilkan produk dan jasa dalam blok key activities. Key activities juga menunjukkan kegiatan utama yang harus diberi perhatian lebih oleh perusahaan. 
 
6. Key Resources
Sumber daya merupakan kunci mewujudkan value proposition melalui key activities yang akan dijalankan. Dalam key resources, perusahaan dapat mengisi dengan sumber daya apa saja yang mereka miliki, baik tenaga kerja maupun benda mati seperti perlengkapan dan peralatan. 

7. Key Partnership
Tidak mungkin perusahaan akan mampu berdiri sendiri tanpa bantuan relasi dari pihak lain, baik customer maupun pemasok bahan utama. Untuk memperlancar relasi yang terjaga dengan baik, perencanaan bagaimana relasi akan berjalan ketika eksekusi bisnis.  Key resources dapat diisi dengan pihak-pihak mana saja yang harus diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan. 

8. Revenue Stream

Selain kegiatan penting yang telah dijabarkan dalam key activities, perusahaan harus menentukan bagaimana mereka akan mendapatkan profit atau keuntungan dari key activities yang akan berjalan berdasarkan value proposition. Revenue stream menjelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan ketika bisnis telah dieksekusi.

9. Cost Structure
Tidak hanya mendapatkan keuntungan, perusahaan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan keuntungan. Cost structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan ketika bisnis telah berjalan. Contoh biaya tersebut antara lain; biaya sewa tempat, internet, listrik, dan sebagainya. Dengan pengelolaan pengeluaran yang akurat, bisnis akan lebih efisien dan terhindar dari risiko kerugian.
 

Tujuan Pembuatan Business Model Canvas

Pembuatan Business Model ini bertujuan untuk membantu perusahaan merancang perencanaan proses bisnis dan menetapkan serta memvalidasi poin penting dalam bisnis seperti; sumber daya, aktivitas, hubungan yang akan dijalin dengan pihak terkait, pendapatan, hingga pengeluaran yang harus dikeluarkan. 
 

Keuntungan Business Model Canvas

Terdapat beberapa manfaat Business Model Canvas (BMC) bagi perusahan. Manfaat tersebut antara lain ; 

  •  Mempersingkat penulisan perencanaan bisnis
Dengan metode konvensional,  pelaku usaha akan diharuskan menulis panjang lebar mengenai perencanaan bisnis yang akan dibuat.
Sementara dengan business model ini, perusahaan hanya perlu mengisi poin-poin perencanaan bisnis sesuai blok yang ditetapkan tanpa perlu menulis panjang lebar.  Penentuan poin penting pun semakin terarah dengan blok yang telah disediakan. 
  • Meningkatkan fokus perusahaan terhadap poin penting perencanaan bisnis
BMC memfokuskan bisnis pada elemen strategis yang paling penting dan akan memiliki dampak terbesar pada mendorong pertumbuhan. Sifat visualnya membantu pemahaman dengan dapat melihat gambaran keseluruhan bisnis dan dengan demikian melihat area kekuatan dan kelemahan tergantung pada input. Itu membangun model bisnis sedemikian rupa sehingga keseluruhan terdiri dari dan lebih besar dari jumlah bagian.
  • Mengurangi resiko kekeliruan dalam eksekusi bisnis 
Secara tidak langsung, business model ini dapat dijadikan dokumen blueprint perencanaan bisnis untuk perusahaan.
Ketika pelaku bisnis melakukan eksekusi bisnis, mereka dapat menjadikan Business Model Canvas akan menjadi panduan perusahaan untuk menjalani eksekusi bisnis berdasarkan poin yang telah dirancang sebelumnya. Dengan demikian, perusahaan pun dapat mengurangi resiko kekeliruan dalam eksekusi bisnis. 




Nahh bagimana teman - teman semua apakah sudah tercerahkan tentang BMC ini, atau ada yang tertarik dan langsung mengaplikasikannya di usaha/bisnis teman teman semua hehehe ... semoga bermannfaat materi BMC ini untuk teman - teman. 



Saya pamit dan tunggu artiker saya selanjutnya heheh, see you next time....

Jumat, 18 Juni 2021

"KEMITRAAN USAHA/BISNIS"

 

"KEMITRAAN USAHA/BISNIS"


1.1 Pengertian 

    Kemitraan usahatani adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha kecil dengan pengusaha menengah atau besar (perusahaan mitra) disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar dengan memperhatikan prinsip saling menguntungkan (Sutawi, dalam Yuliani, 2004:11). Sedangkan menurut Wie (1992:3) mengatakan, kemitraan merupakan kerjasama usaha antara perusahaan besar atau menengah yang bergerak di sektor produksi barang-barang maupun di sektor jasa dengan industri kecil berdasarkan atas asas saling membutuhkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.


1.2 Tujuan Kemitraan Usaha/Bisnis

    Tujuan kemitraan adalah untuk meningkatkan pendapatan, kesinambungan usaha, meningkatkan kualitas sumberdaya kelompok mitra, peningkatan skala usaha, serta menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok usaha mandiri Darmono et al. 2004. Agar kemitraan usaha dapat mencapai sasaran, yaitu terciptanya suasana saling membutuhkan, saling memperkuat dan saling menguntungkan di antara kedua belah pihak, maka Anonim 1996 diacu dalam Lopulalan 2003 menyatakan minimal ada tujuh syarat yang harus dipenuhi untuk mengarah pada integrasi vertikal, antara lain : 

1. Kepercayaan, setiap mitra harus saling percaya terutama dalam inforrmasi. 
2. Interaktif, setiap mitra berinteraksi dengan frekuensi yang tinggi agar proses antar hubungan dapat berlangsung dengan baik. 
3. Keterbukaan, setiap mitra terbuka terhadap saran dan kritik serta inforrmasi yang diperoleh, sehingga mitra saling membantu dalam membangun produk. 
4. Nilai bersama, setiap mitra mengembangkan nilai-nilai yang dapat diyakini bersama, sehingga dapat memberi motivasi dan semangat kerja yang terarah terhadap tujuan. 
5. Pandangan terhadap visi, setiap mitra harus mempunyai persepsi dan pandangan yang sama terhadap kemitraan, agar usaha dapat dilaksanakan pada jalur dan tujuan yang tepat. 
6. Komitmen, partisipan harus peduli dan terdorong untuk memacu semangat kerja guna mencapai tujuan kemitraan. 
7. Kooperatif, setiap mitra membangun situasi saling menguntungkan untuk menghasilkan produk. 


1.3. Manfaat Kemitraan Usaha/Bisnis

Adapun manfaat dari kemitraan usaha tersebut antara lain:

1) Membangun kebersamaan dan penguatan sesama pelaku bisnis.

2) Memenuhi kebutuhan dalam menjaga kinerja kompetitif perusahaan.

3) Berkesinambungan dan berkelanjutannya usaha dalam sektor yang sama atau yang relted.

4) Membangun kebersamaan dan penguatan sesama pelaku bisnis.


2.1 Jenis - Jenis Kemitraan Usaha/Bisnis

        A. Kemitraan umum

    Kemitraan umum terdiri dari dua atau lebih pemilik untuk menjalankan bisnis. Dalam kemitraan ini, setiap mitra mewakili perusahaan dengan hak yang sama. Semua mitra dapat berpartisipasi dalam kegiatan manajemen, pengambilan keputusan, dan memiliki hak untuk mengendalikan bisnis. Demikian pula, keuntungan, hutang, dan kewajiban dibagi sama rata dan dibagi rata.

Pengertian kemitraan umum dapat dikatakan sebagai kemitraan dimana hak dan tanggung jawab dibagi sama rata dalam hal pengelolaan dan pengambilan keputusan. Setiap mitra harus bertanggung jawab penuh atas hutang dan kewajiban yang ditanggung oleh mitra lainnya. Jika satu mitra digugat, semua mitra lainnya dianggap bertanggung jawab. Kreditor atau pengadilan akan memegang aset pribadi pasangan. Oleh karena itu, sebagian besar mitra tidak memilih kemitraan ini.

    B. Persekutuan terbatas

    Dalam kemitraan ini, termasuk mitra umum dan terbatas. Mitra umum memiliki kewajiban tidak terbatas, mengelola bisnis, dan mitra terbatas lainnya. Mitra terbatas memiliki kendali terbatas atas bisnis (terbatas pada investasinya) dan tidak terkait dengan operasi sehari-hari perusahaan.

    C. Kemitraan Perseroan Terbatas

    Dalam Kemitraan Tanggung Jawab Terbatas (LLP), semua mitra memiliki tanggung jawab terbatas. Setiap mitra dilindungi dari kesalahan hukum dan keuangan mitra lainnya. Kemitraan tanggung jawab terbatas hampir mirip dengan Perseroan Terbatas (LLC) tetapi berbeda dari kemitraan terbatas atau kemitraan umum.

    D. Kemitraan sesuka hati

    Kemitraan sesuka hati dapat didefinisikan sebagai ketika tidak ada klausul yang disebutkan tentang berakhirnya suatu perusahaan kemitraan.Biasanya kemitraan jenis diatur oleh dua syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk menjadi Kemitraan atas Keinginan / Sesuka Hati adalah:

  • Perjanjian kemitraan seharusnya tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang tetap.
  • Tidak ada ketentuan khusus dari kemitraan yang harus disebutkan.


Strategi dan Kebijaksanaan 
Kemitraan Usaha

   Strategi adalah ilmu perencanaan dan penentuan arah operasi-operasi bisnis berskala besar, menggerakan semua sumber daya perusahaan yang dapat menguntungkan secara aktual dalam bisnis. Kebijaksanaan adalah suatu proses di mana individu memiliki kematangan dalam mengintegrasikan ketiga dimensi tersebut. 

Dalam melakukan pelaksanaan strategi saya membagi 4 tahapan sebagai berikut :

                                    a.      Tahap Anlisis Lingkungan

Pada tahapan ini berfokus pada analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Analisis ini biasanya menggunakan model analisis SWOT (strength, weaknes, opportunity, dan threat). Hasil dari penelitian ini akan memberikan solusi pilihan strategi generic serta kenutuhan sumberdaya organisasi. selanjutnya, peneliti akan menggambarkan bentuk analisis SWOT yang ada di Allinma Universal dalam upaya membangun kemitraan usaha. Analisis SWOT akan menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang ada dalam mengembangkan kemitraan usaha.

.

                                    b.     Tahap Formulasi Strategi

Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan nilai-nilai utama dan orientasi strategis. Hal yang paling diutamakan adalah pelayanan terhadap konsumen atau customer.


c.      Tahapan Implementasi Strategi

Pada tahapan ini lebih berfokus pada alokasi organisasi sumber daya manusia, kepemimpinan, prosedur, dan program. keahliannya. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang cukup bisa membantu beberapa proses administrasi. Karyawan/Pegawai masih kurang dilibatkan dalam membangun hubungan kemitraan. Hal ini dikarenakan kurangnya pengalaman dan kesiapan kariyawan yang relatif masih berusia

muda. Standard Operasional Perusahaan juga berpengaruh baik terhadap pengimplementasian strategi perusahaan. Pemimpin adalah satu-satunya orang yang berhak memberikan segala keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.


d.     Tahap Pengendalian Strategi

Pada tahapan ini merupakan tahapan akhir yang meliputi penilaian kinerja dan proses pemberian umpan balik. Menjadikan penilaian kinerja, evaluasi, dan pemberian reword adalah sesuatu hal yang penting untuk dilakukan. Penilaian kinerja kepada karyawan atau agen dilakukan langsung oleh pimpinan.

Diantaranya adalah dengan melakukan pengevaluasian kinerja, pemberian reword, atau pemberian peringatan apabila terjadi penyelewengan. Evaluasi diperlukan untuk mengukur tingkat keberhasilan hubungan kemitraan, mengetahui kelebihan dan kekurangan hubungan kemitraan, dan menyusun rencana atau strategi yang membaru untuk membangun kemitraan yang lebih baik. Evaluasi dilakukan secara kondisional. Evaluasi dilakukan setelah terjadinya pengerjaan suatu proyek kerjasama dengan mitra. Pemberian reword bertujuan untuk memotivasi mitra agar lebih loyal terhadap. Narasumber dua mengatakan dalam pengendalian strategi kemitraan adalah dengan mengoptimalisasi komunikasi yang baik dengan mitra. Komunikasi yang baik menjadi kunci pentig dalam membangun suatu hubungan. Interaksi yang dilakukan secara intens disertai dengan komunikasi yang baik dapat mempengaruhi kenyamanan dan loyalitas dalam menjalin hubungan kemitraan.



Penerapan idea bisnis dengan BMC (Bisnis Model Canvas)

    Ide bisnis yang saya buat ini bedasarkan pengalaman saya bekerja di dalam dunia digital printing selama 3 tahun. Saya mempunyai ide membuat atau membuka jasa cetak tanpa mengeluarkan modal usaha yang cukup besar. Bisa di bilang saya adalah broker cetak, sebagai perantara user yang memiliki kebutuhan cetak dan saya yang mempunyai relasi atau kenalan vendor yang mempunyai mesin cetaknya.

Berikut teman - teman ini BMC dari bisnis yang saya jalani saat ini.


Dalam penerapan dari BMC ini sedikit panjang ya teman - teman, yuk kita simak dan baca dengan baik.

1. Key Partners

Key Partners (rekan kunci) tentunya dalam berbisnis adalah faktor yang cukup penting. pada bisnis saya terdapat ada 4 rekanan kunci bisnis saya yaitu : 

- Vendor Cetak Digital dan Offset yaitu rekan yang mempunyai mesin cetak, yang tentu untuk mencetak bahan yang di perlukan user atau customer, rekanan ini salah satu yang paling penting, bila tidak ada rekan vendor cetak mungkin saya mengeluarkan modal besar untuk membeli mesin cetaknya teman - teman hihihi. 

- Distributor atau rekan kunci yang menyuplai bahan material untuk di cetak ke vendor cetak digital maupun offset. Tanpa adanya bahan material proses cetak tidak ada bisa berjalan. 

- Platform Penjualan, sebagai media dalam kita mencari customer. 

2, Key Activities 

Ini adalah akivitas pokok saya dalam menjalankan bisnis, dengan melayani permintaan cetak customer dan setelah di cetak melakukan pengiriman hasil cetak ke customer. 

3. Key Resource

Key resources adalah sumber daya strategis yang dibutuhkan untuk menunjang key activities. dalam BMC saya ada 3 kunci penting agar proses berjalan yaitu kira membutuhkan mesin cetak, setelah itu finishing setalah cetak dan pengiriman hasil cetak ke customer. Bila salah satu dari 3 ini tidak ada maka tidak akan berjalan dalam bisnis ini. 

4. Value Proposition 

Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya.

Dalam bisnis tentunya kita harus mempunyai nilai atau kualitas pada bisnis kita untuk customer.  Dalam bisnis broker cetak digital printing nilai atau keunggulan masing - masing sangat diperlukan dalam bidang ini, mengingat persaingannya yang cukup ketat. Keunggulan bisnis saya yaitu pada waktu,kualitas warna cetak, dan garansi. 

Intinya dalam bisnis ini kita menyediakan service terbaik,hasil cetak berkualitas,dan ramah dengan customer.

Contoh EO (Event Organizer) 
EO biasanya bila ada event suka cetak sticker dan brosur untuk memasarkan acara eventnya, dalam acara event ini waktu nya tekadang tidak konsisten atau waktu deadline pada acara nya suka mendadak berubah, Saya sebagai vendor EO tersebut harus mengikuti alur waktu yang di tentukan oleh EO dalam cetak media promosinya.

5. Customer Relationship

Customer Relationship merupakan elemen dalam contoh bisnis model canvas atau business model canvas di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.

Untuk Customer Relationship ini bagaimana kita untuk menjaga relasi ke customer - customer kita agar beliau terus repeat order cetak ke kita. Cara menjaga relasi customer di dunia digital printing ini cukup sulit di karenakan persaingan saat ini cukup ketat. Untuk menjaga relasi customer kita di dunia digital printing sudah pasti kita harus menjaga kualitas hasil cetak baik dari warna,finishing, dan kualitas pada bahannya. Cost atau biaya cetak juga menjadi salah satu agar relasi customer semakin kuat, melakukan negosiasi dengan pintar memberikan price yang cocok untuk customer baru atau customer existing kita. Secara garis besar sebagai berikut : 

1. Pertahankan Kualitas 
2. Kontrol biaya cetak untuk customer. 
3. Memberikan bantuan diluar bisnis ke customer
4. Janji dalam memberikan waktu cetak ke customer. 

6. Customer Segments 

    Target pasar jasa cetak ini mencakup ke seluruh masyarakat indonesia, karena setiap harinya ada saja keperluan cetak salah satu contoh user seperti EO (Event Organizer), WO (Wedding Organizer),Usaha UMKM,Partai dan lain  - lain. Contoh UMKM keperluannya untuk cetak label merek dagangannya dengan sticker dan Partai biasanya event pas kampanye dalam pembuatan sticker untuk di bagikan ke pendukung partai tersebut. 

7. Cost Stucture

Cost structure adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh organisasi bisnis dalam rangka menciptakan value proposition kepada konsumen. Biasanya, cost structure ini ‘ditarik’ dari key activities. Beberapa pertanyaan penting untuk diajukan saat memetakan biaya:

1.  Apakah biaya yang dikeluarkan dalam rangka menciptakan value?

2.  Mana jenis biaya yang lebih banyak, fixed cost atau variable cost?

3. Jika bisnis diskala menjadi lebih besar, apakah peningkatannya linear, eksponensial, atau tetap?

Pemetaan struktur biaya perlu dilakukan dengan lebih hati – hati, karena sangat penting apabila organisasi bisnis ingin dibuat dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya.



Output: Daftar elemen struktur biaya yang dikeluarkan untuk membiayai key activities dalam menciptakan value proposition.

8. Revenue Streams 

Revenue streams adalah pendapatan yang diterima oleh perusahaan atau organisasi yang berasal dari value proposition yang ditawarkan. Hal paling penting adalah harus terjadi koneksi yang clear antara revenue stream yang dihasilkan dari value proposition, dan customer segment mana yang membayar untuk hal tersebut.


Dalam bisnis digital printing ini terutama posisi saya disini sebagai broker saya mendapatkan 2 profit yaitu profit dari pembelian customer untuk cetak dan komisi dari vendor yang bersangkutan. Disini yang saya fokuskan adalah komisi dari vendor teman - teman, mendapat komisi dari vendor itu tergantung deal kerjasama kita diawal dengan vendor tersebut tidak semua vendor memberikan komisi.

Output: Daftar dari revenue streams, yang berasal dari value proposition x yang ditawarkan, dengan customer segmen y sebagai pihak yang bersedia membayar.

9. Channels


Channels atau saluran adalah bagaimana Anda bisa menyampaikan produk Anda sampai hingga kepada konsumen. Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Ini adalah salah satu elemen Bisnis Model Canvas, bisnis model kanvas, Business Model Canvas atau BMC yang penting.

 

Channels atau bisa juga di sebut relasi dalam bisnis broker cetak digital menurut saya cukup muda karena relasi cetak ini muncul di sekitar kita, seperti sekolah,kampus,teman yang baru mau mulai usaha dan kita juga bisa cari relasi via online.

Contoh dari teman, pasti di setiap tahun atau beberapa tahun kedepan ada temen anda yang mengadakan acara pernikahan, nahh kita sebagai broker cetak digital printing bisa menawarkan ke teman kita untuk cetak hasil foto pada saat pernikahannya.





Mungkin sampai disini dulu teman - teman untuk sharing tentang bisnis saya kali ini, semoga bermanfaat untuk teman - teman semua. Intinya dalam berbisnis atau usaha harus memiliki tekat yang kuat, konsistensi, dan mempunyai planning. 
Karena ilmuwan dari brazil pernah berkata "Bila ada kemauan pasti ada jalan"

SEMANGAT UNTUK SEMUA!!! 😁😁😁









Minggu, 02 Mei 2021

LANJUTAN DALAM MENGGUNAKAN BMC TUGAS Kewirausahaan 1 KJ102 6494 SESI 6


    MENGGUNAKAN BMC 

Halo teman - teman apakabar semua!!!, wahh sepertinya sudah lama kita tidak bertemu heheh. Kali ini kita akan bahas lanjutan dari blog saya sebelumnya tentang bagaimana cara menggunakan BMC (Bisnis Model Canvas). Untuk temen - temen yang mau lihat dari awa mampir dulu lohhh ke blog saya sebelumnya tentang pembahasan awal BMC, link nya aku kasih dehhh 

https://belajarkewirausahaanmuda.blogspot.com/2021/04/cara-menggunakan-bmc-halo-teman-teman.html

Nah link sudah terlampir yang mau lihat dari awal bisa di search aja langsung pada link tersebut.  

Kita langsung masuk saja ke aplikasi tabel bmc di bisnis saya teman - teman, dalam tabel ini terdiri dari 9 blok yaitu : Key Partners - Key Activities - Value Propositions - Customer Relationships - Customer Segments - Key Resources - Cost Stucture - Revenue Streams - Channels. 



Mohon maaf teman - teman kalau tabel sedikiti buram saya menggunakan excel dalam membuat BMC ini kala mau lebih jelas bisa di zoom atau teman - teman mau lihat file mentah agar lebih jelas bisa klik link yang saya lampirkan ini : 


https://drive.google.com/file/d/1WDYj9W5OKojNCtGELmR0YtYWELZ7YGA5/view?usp=sharing


Kemarin kita bahas tentang penjelasannya baru 4 block saja kita sesesaikan sisanya 5 block yaitu, yuk teman - teman kita baca dan simak dengan benar. 



1. Revenue Streams

Revenue streams adalah pendapatan yang diterima oleh perusahaan atau organisasi yang berasal dari value proposition yang ditawarkan. Hal paling penting adalah harus terjadi koneksi yang clear antara revenue stream yang dihasilkan dari value proposition, dan customer segment mana yang membayar untuk hal tersebut.


Dalam bisnis digital printing ini terutama posisi saya disini sebagai broker saya mendapatkan 2 profit yaitu profit dari pembelian customer untuk cetak dan komisi dari vendor yang bersangkutan. Disini yang saya fokuskan adalah komisi dari vendor teman - teman, mendapat komisi dari vendor itu tergantung deal kerjasama kita diawal dengan vendor tersebut tidak semua vendor memberikan komisi.

Output: Daftar dari revenue streams, yang berasal dari value proposition x yang ditawarkan, dengan customer segmen y sebagai pihak yang bersedia membayar.


2. Key Resources 

Key resources adalah sumber daya strategis yang dibutuhkan untuk menunjang key activities agar bisa berjalan lancar untuk menghasilkan value proposition sesuai dengan yang diharapkan. Dengan terpetakannya key resource, diharapkan sebuah bisnis dapat menjadi lebih kompetitif dibandingkan pesainya.



Dalam bisnis digital kita lebih terikat kepada alat produksinya mesin cetak,finishing nya, dan alat untuk pengirimannya. 

Output:Daftar dari sumber daya utama yang dibutuhkan untuk menunjang key activities agar dapat menghasilkan value proposition yang diinginkan.


3. Key Activyties


Untuk menciptakan value proposition yang lebih baik dan kompetitif, tentunya ada beragam aktivitas kunci untuk dapat menghasilkan value porposition sesuai dengan yang diharapkan. Aktivitas ini adalah aktivitas pokok yang apabila hilang atau tidak ada, maka value proposition yang kompetitif tidak dapat direalisasikan.


Output : Daftar aktivitas utama / kunci untuk dapat menghasilkan value proposition yang diinginkan.


4. Key Partnerships

Sebuah organisasi bisnis tentunya tidak bisa berjalan hanya mengandalkan dirinya sendiri. Ketimbang mengembangkan dan menjalankan semuanya sendiri, ada baiknya untuk bekerjasama dengan mereka yang telah expert di bidangnya masing – masing.



Output: Daftar rekanan kunci di luar organisasi yang dapat mendongkrak performa key activities sehingga dapat menghasilkan value proposition dengan lebih kompetitif lagi.


5. Cost Stucture

Cost structure adalah daftar biaya yang dikeluarkan oleh organisasi bisnis dalam rangka menciptakan value proposition kepada konsumen. Biasanya, cost structure ini ‘ditarik’ dari key activities. Beberapa pertanyaan penting untuk diajukan saat memetakan biaya:

1.     Apakah biaya yang dikeluarkan dalam rangka menciptakan value?

2.     Mana jenis biaya yang lebih banyak, fixed cost atau variable cost?

3.     Jika bisnis diskala menjadi lebih besar, apakah peningkatannya linear, eksponensial, atau tetap?

Pemetaan struktur biaya perlu dilakukan dengan lebih hati – hati, karena sangat penting apabila organisasi bisnis ingin dibuat dalam skala yang lebih besar dari sebelumnya.



Output: Daftar elemen struktur biaya yang dikeluarkan untuk membiayai key activities dalam menciptakan value proposition.


Wahh tidak terasa pembuatan BMC ini telah berlalu teman - teman, mungkin next kita akan membahas hal yang baru lagi, tetap tunggu update - update dari blog saya ini, Sekian dan semoga bermanfaat bagi teman - teman. SAMPAI JUMPA LAGI. 



Sabtu, 24 April 2021

( BISNIS MODEL CANVAS) - TUGAS KEWIRAUSAHAAN SESI 5 KJ102 6494 ( BISNIS MODE CANVAS)

    


"CARA MENGGUNAKAN BMC"




Halo teman - teman apakabar semua salam cuan, gimana puasanya nihhh masih kuat ga? mudah - mudahan masih kuat ya puasanya sampai lebaran tiba nanti hehehe. kali ini gw mau sharing sama temen temen dumay nih tentang profile bisnis yang gw jalanin saat ini dan penerapan dengan metode bisnis model canvas (BMC). 

Sebelum saya masuk ke profile dan penerapannya saya mau mengingatkan sedikit tentang BMC ini. Apa si itu BMC (Bisnis Model Canvas) merupakan sebuah tool dalam strategi manajemen untuk menterjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual.


1. Profile Bisnis 

Lanjutt ... pada paragraf ini saya akan fokus penjelasan tentang profile bisnis saya pada saat ini. Bisnis yang saya jalani adalah bisnis di bidang jasa cetak digital untuk media promosi seperti label merek makanan,brosur,dan kartu nama di mesin digital atau bisa di sebut juga bisnis cetak digital printing. agar ada lebih jelas ane lampirin gambar nih... 


Bisnis yang saya jalani ini masih di bilang bisnis skala kecil dan individual yang dimaksut masih perorangan, karena posisi bisnis ini saya menjadi broker cetak untuk digital printing, jadi ada beberapa partner saya mempunyai mesin cetaknya dan saya mencari order nya. Dan partner saya tidak hanya 1 tetapi banyak karena dunia digital printing cukup luas untuk cetaknya dan saya mempertimbangkan cost cetaknya juga agar mendapat margin yang cukup. ( cuan makin gede hidup makin makmur heheh)

Secara umum saya lebih fokus ke digital printing A3+, digital printing A3+ itu printing yang khusus mencetak keperluan media ukuran A3+ ( 325x485 dan 320x480 cm). Buat teman - taman yang penasaran sama mesin digital A3+ nih ane lampirin hehehe.


Ini gambar mesin digial printingnya, harga mesin ini sekitar 300 JT - 3 MILYAR tergantung spetifikasi,kapasitas,kualitas warna, dan kecepatan cetaknya. 


Sekedar informasi aja temen - temen bisnis jasa cetak ini cuannya cukup lumayan lohhh, tapi perlu di garis bawahi awal merintis cukup melelahkan dan menguras waktu yang cukup banyak tetapi secara keuntungan cukup wort it. selama ini margin cetak saya 25-40% keuntungannya tergantung item dan qty cetaknya. 


Mungkin sampai disini untuk penjelasan profile bisnis saya temen - temen kalau mau penjelasan lebih detail bisa langsung comment aja di kolom blog di paling bawah hehe. 



2. Customer Segments

Elemen pertama yang harus Anda miliki dalam memulai bisnis model kanvas ini adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis.


https://mix.co.id/marcomm/news-trend/4-tipe-segmentasi-pelanggan/


Target pasar jasa cetak ini mencakup ke seluruh masyarakat indonesia, karena setiap harinya ada saja keperluan cetak salah satu contoh user seperti EO (Event Organizer), WO (Wedding Organizer),Usaha UMKM,Partai dan lain  - lain. Contoh UMKM keperluannya untuk cetak label merek dagangannya dengan sticker dan Partai biasanya event pas kampanye dalam pembuatan sticker untuk di bagikan ke pendukung partai tersebut. 



3. Value Proposition

Ini adalah sekat yang merupakan keunggulan produk, apa saja sesungguhnya poin-poin yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya.


Dalam bisnis tentunya kita harus mempunyai nilai atau kualitas pada bisnis kita untuk customer.  Dalam bisnis broker cetak digital printing nilai atau keunggulan masing - masing sangat diperlukan dalam bidang ini, mengingat persaingannya yang cukup ketat. Keunggulan bisnis saya yaitu pada waktu,kualitas warna cetak, dan garansi. 
Contoh EO (Event Organizer) 
EO biasanya bila ada event suka cetak sticker dan brosur untuk memasarkan acara eventnya, dalam acara event ini waktu nya tekadang tidak konsisten atau waktu deadline pada acara nya suka mendadak berubah, Saya sebagai vendor EO tersebut harus mengikuti alur waktu yang di tentukan oleh EO dalam cetak media promosinya.


4. Channels 

Channels atau saluran adalah bagaimana Anda bisa menyampaikan produk Anda sampai hingga kepada konsumen. Melalui penggunaan channels yang tepat, Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Ini adalah salah satu elemen Bisnis Model Canvas, bisnis model kanvas, Business Model Canvas atau BMC yang penting.

Channels atau bisa juga di sebut relasi dalam bisnis broker cetak digital menurut saya cukup muda karena relasi cetak ini muncul di sekitar kita, seperti sekolah,kampus,teman yang baru mau mulai usaha dan kita juga bisa cari relasi via online.

Contoh dari teman, pasti di setiap tahun atau beberapa tahun kedepan ada temen anda yang mengadakan acara pernikahan, nahh kita sebagai broker cetak digital printing bisa menawarkan ke teman kita untuk cetak hasil foto pada saat pernikahannya.

5. Customer Relationship

Customer Relationship merupakan elemen dalam contoh bisnis model canvas atau business model canvas di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik.


Untuk Customer Relationship ini bagaimana kita untuk menjaga relasi ke customer - customer kita agar beliau terus repeat order cetak ke kita. Cara menjaga relasi customer di dunia digital printing ini cukup sulit di karenakan persaingan saat ini cukup ketat. Untuk menjaga relasi customer kita di dunia digital printing sudah pasti kita harus menjaga kualitas hasil cetak baik dari warna,finishing, dan kualitas pada bahannya. Cost atau biaya cetak juga menjadi salah satu agar relasi customer semakin kuat, melakukan negosiasi dengan pintar memberikan price yang cocok untuk customer baru atau customer existing kita. Secara garis besar sebagai berikut : 
1. Pertahankan Kualitas 
2. Kontrol biaya cetak untuk customer. 
3. Memberikan bantuan diluar bisnis ke customer
4. Janji dalam memberikan waktu cetak ke customer. 



Wahh gaberasa bacanya ya teman - teman, semoga bermanfaat sharing saya kali ini bila ada salah pada pengetikan mohon maaf hehe. 

Muncul virus di Wuhan
jangan lupa jaga kesehatan
Banyak kata kurang berkenan
Sudilah kiranya dimaafkan.

Sampai bertemu lagi teman - teman.